Sunday, 11 August 2013

apakah engkau akan selalu disampingku

dihadirkan pada seketat dirimu memegangku
semua berjalan seperti mimpii
setiap mimpi yang kemudian saya rangkai denganmu
sebagai tumpuan awal membangun cinta

saya letakkan batu naksir
lekatnya melirik
dan tertata menjadi perbincangan sederhana
kemudian temboknya adalah susunan sayang
beratap seluruh simpul manismu
yang sangat meneduhkan
dengan pintu untuk saling bersapa ramah

iya, mimpi,,
mimpi yang kumulai dengan satu langkah kecil rindu
lewat sapamu,,

menjalani masa-masanya musim

saya tidak pernah tahu apa yang membawa ke masa depan,-
saya belum tahu apa yang bisa membuat suatu kebahagiaan,-
dan saya tidak pernah lelah mencari , kemudian
sekalipun saya tidak mengerti
apakah kamu sengaja diciptakan untuk disampingku

namun saya tahu.,

saya masih disampingmu saat ini
seperti berbaringnya pipi dengan lengan,

No comments:

Post a Comment